Solo dan Ulang Tahun

Beberapa tahun belakangan ini, setiap kali keluarga kami ada yang berulang tahun, tidak pernah dirayakan dengan spesial lagi. Alasannya ya apalagi kalau bukan karena saya yang sedang sakit.

Mei tahun ini, saya sudah lebih enakan dari tahun-tahun sebelumnya. Pas sekali bulan Mei papa berulang tahun, dan pas sekali kami sedang di Jogja dan adik saya yang di Singapore bisa mengajukan cuti.

Akhirnya saya dan adik saya memutuskan untuk mengajak papa dan mama berliburan sejenak. Awalnya kami ingin ke Malang, namun karena cuti adik saya yang terbatas dan perjalanan ke Malang yang masih terlalu melelahkan untuk saya, kami akhirnya memutuskan untuk ke Solo saja yang dekat dan mencari tempat yang nyaman, sepi dan bersih.

Saya yang diberi tugas untuk mencari penginapan. Di Solo memang banyak sekali hotel-hotel yang bagus dari Sunan Hotel hingga Alila pun ada. Namun rasanya papa itu tipe yang tidak terlalu suka hotel mewah-mewah yang banyak kamar. Akhirnya saya menemukan Rumah Batu dan Warisan Resort. Setelah mengobrol dengan adik, akhirnya kami memutuskan untuk menginap di Warisan Resort.

Kami gak ada ekspektasi apa pun karena beberapa minggu sebelum berangkat saya terkena flu lalu mama dan papa tertular. Yah kami gak ngurusin tentang liburan ini dan malah tepar di rumah. Beberapa hari sebelum berangkat pun sisa-sisa flu masih ada.

Saat hari H, saya agak gak enak badan tapi kami tetap berangkat. Sampai di sana, kami langsung senang luar biasa.

Kami sampai sudah malam, jam 9. Kami pesan dua kamar dan ternyata kamar kami tetanggaan. Tempatnya bagus sekali, ada kolam renang kecil dan seperti masuk ke sebuah desa Jawa. Kamar-kamarnya berbentuk rumah-rumah Jawa. Wah pokoknya keren sekali.

Kamar saya

Papa langsung senang karena ini tipe penginapan yang disukai papa. Sedangkan mama masih agak ragu. Namun ketika masuk ke kamar, langsung deh tersenyum. Walaupun suasananya tradisional, kamarnya modern dan sangat bersih. Saya kalau menginap, yang saya lihat dahulu selalu kamar mandi. Kamar mandinya lolos inspeksi saya :D, sangat bersih dan luas.

 

Detail sekali, sampai geli karena sebenarnya takut dengan kadal haha

Eh tapi saat inspeksi kamar mandi kamar saya, di bawah wastafel saya melihat ada kotoran. Saya kira daun, ternyata kodok kecil. Waaaaa! Saya dan adik langsung panik, saya telepon resepsionis dan dia memanggil orang untuk mengambil kodoknya haha. Heboh sekali tapi untungnya diambil (untuk dibebaskan di luar yaa, gak diapa-apain kodoknya kok).

Kami menginap dua malam. Lokasi resort ini dekat dengan Solo Baru dan memang agak jauh dari tengah kota Solo. Kalau mau cari makan yaa harus naik kendaraan (kami bawa mobil sendiri). Saat kami tiba, kami ingin minum wedang ronde. Namun wedang ronde tempat ini cukup mengecewakan, tidak enak! (Di hari terakhir kami juga mencoba es dawetnya dan juga tidak terlalu enak).

Kami menghabiskan waktu banyak di tempat ini. Adik dan mama sudah booking spa. Ternyata spa-nya ada di Rumah Batu yang hanya beberapa meter dari Warisan. Nampaknya kedua tempat ini saling berhubungan namun Rumah Batu usianya sudah lebih lama.

Papa menghabiskan waktu berenang. Kalau saya sih foto-foto saja (karena saya masih belum boleh berenang dan agak takut spa karena tulang-tulang dan otot saya masih belum pulih jadi takut salah pijat). Ternyata saya ini masih sangat sensitif terhadap sinar matahari sehingga di hari kedua saya mengalami pusing yang amat sangat serta mual. Akhirnya saya harus istirahat saja di sore dan malam hari.

Tak apa lah, walaupun liburan ini tidak mulus sekali, namun kami merasa sangat bahagia. Sudah lamaaaaaa sekali kami tidak berkumpul untuk bersantai berempat, dan sudah lama juga tidak bepergian untuk alasan plesir dan bukan berobat.

Saya sangat menyarankan Warisan Resort ini bagi yang ingin bersantai di Solo dengan tenang. Pokoknya saya senang banget dengan mini liburan ini walaupun singkat dan sederhana 😀